Friday, March 7, 2008

Diskotek berjalan [2]

Kenangan.Januari.Maret.Kupang.Nusa.Tenggara.Timur

Naik bemo di kota kupang? Penumpang tidak perlu khawatir dengan musik yang keras ini.
Bagaimana nanti kalau mau turun/berhenti, itu yang ada dalam benakku pertama kali.
Ternyata caranya mudah, tinggal ketokkan uang receh pada besi pegangan yang ada didalam bemo. Pasti dengan sigap sopir bemo akan menghentikan oto-nya.

Sampai suatu ketika saat aku naik bemo bersama teman, aku ketokkan saja cincin kawinku ke besi pegangan dan bemo pun berhenti tepat ditempat yang kita inginkan.
Sambil berjalan temanku berkata "ooo salah satu gunanya cincin kawin adalah untuk menghentikan bemo".
"Ya makanya lekas nikah supaya kalo naik bemo bisa turun" jawabku sambil ketawa, maklum temanku ini belum menikah.

Tips, supaya tidak salah jurusan yang perlu diperhatikan adalah angka yang ada di lampu diatas kabin bemo. Dan biasanya orang menyebutnya "bemo lampu berapa?"
Nah sebagai informasi tambahan jurusan dari bemo, bisa dilihat dibawah ini:
lampu 1 : Sikumana-Oepura-Kuanino-Oeba
lampu 2 : Oepura-Kuanino-LLBK-Kampung Solor-Oeba
lampu 3 : Terminal Kupang-Kuanino-Bakunase
lampu 6 : Oebufu/Flobamora mall-Oebobo-terminal Kupang
lampu 5 : Oebobo-Oeba-Terminal Kupang
lampu 7, 27 : Walikota-Kupang
lampu 10 : Walikota-Pasirpanjang-Kupang

1 comment:

Anonymous said...

koq pake lampu berapa ya? bukan angka berapa.