Friday, December 19, 2008
Belanja Kain Tenun di Sikka Maumere
Sesuai dengan rencana hari ini aku bersama staf Dikes Kab. Sikka akan melakukan pendampingan ke puskesmas.
Dalam perjalanan ternyata melewati pasar tradisional, jalanan penuh dengan pedagang, pembeli serta kendaraan angkutan sehingga tampak ruwet.
Menarik perhatianku untuk singgah sejenak, sekaligus mencari oleh-oleh khas dari daerah ini.
Menurut cerita sang sopir, Kak Nong begitu panggilannya. Di pasar ada penjual kain tenun khas Sikka.
Wahh.. tambah tertarik saja hati ini. Setelah berdesakan dijalanan dan melewati penjual kelontong, sayuran, ikan asin, daging, makanan akhirnya kulayangkan pandangan diujung pasar.
Kulihat kain-kain tenun yang begitu indah, dipajang oleh ibu-ibu penjual kain.
Setelah aku pilih kain yang kuinginkan, Kak Nong aku minta menawarkan harganya, tentu dengan bahasa daerah Sikka.
Kesepakatan harga pun terjadi dan kain tenun yang kuidamkan pun berpindah tangan lalu kumasukkan kedalam tas punggung.
Kamipun melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan.
Hati-Hati: Menjadi Kekasih Sebuah Handphone
1. Handphone merupakan barang yang sulit untuk ditinggalkan oleh sang empunya.
Sampai-sampai pesawat sudah siap tinggal landas pun masih ada yang sms ataupun bertelepon ria.
Teguran dari awak kabin kadang tidak dihiraukan, baru setelah tatapan tajam dari penumpang lain.
"Sang kekasih" ini baru dimatikan....
*)Seringkali kita lebih tega meninggalkan kekasih daripada sebuah handphone
2. Cinta mati dengan handphone.
Coba perhatikan saat pesawat mendarat, seringkali terjadi beberapa detik setelah roda pesawat menyentuh landasan.
Rasa rindu terhadap sang handphone tidak tertahankan.
Beberapa penumpang biasanya langsung menghidupkan handphonenya.
Kadang dalam hati ini berkata, sedemikian lebih berharganya handphone dari pada sebuah keselamatan.
Atau paling tidak menghargai penumpang lain yang sudah disiplin dan taat pada peraturan.
Semoga bisa menjadi bahan renungan bagi yang sering menggunakan jasa penerbangan maupun pihak maskapai.
Petunjuk Keselamatan
Ya.. kertas yang berisi Petunjuk Keselamatan. Gambar-gambar petunjuk penyelamatan saat kondisi darurat.
Jika aku perhatikan, setiap kali awak kabin memperagakan cara penggunaan sabuk pengaman, baju pelampung atau menyebutkan Petunjuk Keselamatan.
Hampir-hampir tidak ada yang memperhatikan, dianggap hal yang biasa bagi penumpang,
Bagi yang sering bepergian menggunakan pesawat atau bahkan yang baru pertama kali naik pesawat mungkin gengsi dan malu jika harus memperhatikan peragaan ini.
Apalagi penumpang yang membaca lembar Petunjuk Keselamatan mungkin bisa dihitung dengan jari.
Semoga Tuhan selalu memberikan perlindungan dan keselamatan selama perjalanan sampai ditempat tujuan. Amin.
Friday, November 28, 2008
Indahnya Kota Maumere
Sinar mentari mengawali perjalanan pagi ini. Hari ini aku akan menuju ke kota Maumere di Kabupaten Sikka di pulau Flores-NTT.
Tidak lama setelah check-in di bandara El Tari Kupang, penumpang diminta naik ke pesawat.
Pertama agak bingung juga karena di tiket tidak tertulis nomor kursinya.
Namun kebingunganku tidak terlalu lama setelah awak kabin memberitahu boleh memilih kursi dimana saja,
(kecuali kursi pilot, kataku dalam hati), ku pilih duduk dekat jendela supaya bisa lihat pemandangan.
Tidak berapa lama kemudian mesin pesawat menderu mengumpulkan tenaga untuk lepas landas, dan perjalanan dimulai.
Rasa kagum dan takjub kembali menghiasi hati dan diri ini, melihat keindahan kepulauan Indonesia. Pesawat ternyata transit di bandara H. Hasan Aroeboesman kota Ende sebelum melanjutkan perjalanan ke Maumere.
Penerbangan dari Ende ke Maumere ditempuh dalam waktu kurang lebih 15 menit, akhirnya pesawat mendarat di bandara WaiOti Maumere.
Ku lanjutkan perjalananan menuju ke hotel Gardena, tempatku menginap selama di Maumere.
Dingin udara dari air conditioner yang terpasang di kamar menyegarkan badan ini dari segala kepenatan.
....
Friday, October 3, 2008
Lirik - Laskar Pelangi
mimpi adalah kunci
untuk kita menaklukkan dunia
telah hilang
tanpa lelah sampai engkau
meraihnya
laskar pelangi
takkan terikat waktu
bebaskan mimpimu di angkasa
raih bintang di jiwa
menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seindah surga
bersukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia
selamanya…
cinta kepada hidup
memberikan senyuman abadi
walau ini kadang tak adil
tapi cinta lengkapi kita
laskar pelangi
takkan terikat waktu
jangan berhenti mewarnai
jutaan mimpi di bumi
menarilah dan terus tertawa
walau dunia takseindah surga
bersukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia
selamanya…
Download
Wednesday, August 27, 2008
MERDEKA !!!
MERDEKA !!!
MERDEKA !!!
Kata-kata ini mungkin jarang kita dengar dan kadang ragu untuk diucapkan oleh generasi muda sekarang. Ya... mungkin aku salah satunya.
Namun kenangan 17-an tanggal 17 Agustus 2008 kemarin, sedikit menggugah semangat '45 dihatiku.
Baru pertama kali aku duduk dikursi undangan saat peringatan hari kemerdekaan RI.
Aku datang bersama rekanku Dani mewakili kantorku menghadiri undangan Gubernur NTT dalam rangka Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-63 di Alun - Alun Rumah Jabatan Gubernur Nusa Tenggara Timur.
Sebagai gambaran, pada bulan-bulan sekarang ini di Nusa Tenggara Timur sudah memasuki musim kemarau, udara panas disertai angin kencang.
Terasa sekali dalam upacara ini, meskipun kami sudah berada dibawah tenda namun masih terasa gerahnya. Bayangkan bagi peserta upacara yang berada di tengah lapangan.
Aku salut kepada mereka, Anggota Paskibra, siswa SMP, SMA dan Bapak - Ibu pegawai yang harus berdiri kepanasan dibawah terik matahari.
Dan sukses buat anggota Paskibra yang dengan bersemangatnya berhasil mengibarkan Sang Merah Putih.
"Kurasakan sesuatu di hati ini saat penghormatan Sang Merah Putih, semangat dan pengorbanan para pejuang kemerdekaan menyentuh kalbu ini", yang memberiku semangat untuk menulis kenangan ini.
Semoga generasi muda dan petinggi pemerintahan tergugah untuk selalu menghargai jasa para penjuang di negeri ini.
Saturday, May 31, 2008
Kau cantik Hari Ini . . .
Lagu ini memang indah, buat Agiel & Dewi . Selamat ya ... semoga kenangan ini menjadi kenangan terindah bagi kalian.
Lobow - Kau Cantik Hari Ini
Lama sudah tak ku lihat,
kau yang dulu ku mau.
Kadang ingat kadang tidak,
bagaimana diri mu.[Reff:]
Kau cantik hari ini,
dan aku suka.
Kau lain sekali,
dan aku suka.
Entah ada angin apa,
kau berdiri disana,
berhenti aliran darah ku,
kau menatap mata ku.
[Reff]
Takkan ku biarkan lagi,
kau menghilang dari kehidupan ku.
[Interlude]
[Reff] (x4 until fade out)
Download Lobow - Kau Cantik Hari Ini | Video Clip | Lirik
Wednesday, May 28, 2008
TransJogja
Selesai melakukan training di Mataram, tanggal 16 Mei 2008 kemarin aku ambil cuti.
Jadi kulanjutkan perjalanan dari Kota Mataram langsung menuju Kota Yogyakarta.
Sampai di bandara terbayang diangan keinginan merasakan transportasi baru di Jogja, TransJogja. Aku pun bertanya ke petugas bandara, halte bus TransJogja.
Ternyata sudah ada terowongan bawah tanah yang menghubungkan antara bandara ke halte TransJogja.
Sehingga tidak perlu berpanas-panas, ada dua pilihan menggunakan tangga atau eskalator.
Aku pilih pakai eskalator, biar tidak terlalu capek.
Sampai di halte dengan membayar Rp. 3000,- akupun menunggu kedatangan bus TransJogja nomor 1A. Karena aku akan turun di depan Rumah Sakit Bethesda-Jogjakarta sesuai petunjuk petugas yang jaga.
Penumpang yang menunggu ternyata lumayan banyak. Dan tidak berapa lama kemudian bus yang ditunggu datang juga.
Akupun naik, dan mendapat kesempatan berdiri karena tempat duduk sudah penuh. Namun nyaman juga, dengan pendingin, dan petugas yang ramah, tidak ngebut.
Kalau aku perhatikan jalannya spedometer maksimal hanya 40 km/jam ( aku berdiri dibelakang sopir ), walaupun sebenarnya kalau mau juga bisa ngebut.
Dan disetiap pemberhentian petugas pasti dengan ramah menanyakan dan menawarkan kepada penumpang, jika ingin turun ataupun akan berpindah jalur.
Friday, May 9, 2008
Betapa kecilnya diriku...
Kenangan 3 Mei 2008-Nusa Tenggara Timur-Nusa Tenggara Barat
Tanggal 3 Mei 2008 perjalanan ke Pulau Lombok diawali dari Bandara El Tari Kupang- Nusa tenggara . Dengan menumpang salah satu pesawat menuju ke Bandara Juanda Surabaya dilanjutkan ke Bandara Selaparang Mataram. Kemudian check-in di salah satu hotel lumayan terkenal di Kota Mataram. Dan istirahat sejenak sebelum jam 16.00 WITA harus menyiapkan software di Laboratorium Komputer - STIMIK Bumi Gora untuk training esok hari. Training yang akan diikuti oleh peserta dari staf puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten Lombok Barat. Semoga lancar dan terimakasih kepada STIMIK Bumi Gora yang sudah membantu menyediakan tempat pelatihan komputer ini. Dan juga kami ucapkan terimakasih kepada Pak H. Budi, Pak Witno, Pak Pri serta staf dari Dinas Kesehatan - Kabupaten Lombok Barat yang sudah mengadakan acara pelatihan penerapan program inventory-CBIS ini.
Untuk rekan 1 team-ku Jenny Tania yang tentunya demikian sibuknya untuk menyiapkan semuanya, mulai materi, jadwal dan segala hal, mari kita bersama sukseskan training ini.
E ee jadi teringat sesuatu saat di pesawat.
Waktu di atas udara dengan ketinggian 23,000 kaki diatas permukaan air laut. Memandang ke bawah .... semuanya terlihat kecil.
Gunung yang biasanya menjulang tinggi, besar dari atas terlihat kecil... apalagi manusia .... tidak terlihat.
Menjadikan diriku sadar betapa manusia ini demikian kecilnya, mungkin hanya setitik debu saja dibandingkan kekuasaan Tuhan yang demikian besar.
Aku mensyukuri betapa Tuhan masih baik kepada diriku, istriku, anak-anakku, orangtuaku, serta saudara-saudaraku yang tersebar di seluruh muka bumi ini.
Alangkah indahnya jika manusia mau menyadari betapa dirinya ini sangat kecil dan mau menghargai karya besar Yang Maha Kuasa.
Mencintai dan mengasihi sesama, menyayangi Bumi tempat berpijak dan juga percaya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Baik.Amin.
Ya bagiku ini semua kan kujadikan kenangan terindah dalam hidupku.
Friday, May 2, 2008
Terimakasih Guruku
Hari ini tanggal 2 Mei mengingatkan terhadap kenangan masa-masa di sekolah.
Perjalanan waktu demikian cepat, tak terasa sudah sekian lama berjalan
Masih kuingat saat kumulai belajar membaca,
i n i b u d i
i n i b a p a k b u d i
Dengan sabar Bapak dan Ibu Guru membimbing dengan sabar,
Meski kesejahteraan bisa dibilang masih jauh dari harapan
namun tetap dengan penuh keyakinan ingin membuat anak didiknya
menjadi orang yang pandai dan dapat diandalkan.
Kadang hati ini menjerit melihat demikian susahnya menaikkan kesejahteraan guru,
"Apa jadinya jika negara ini tanpa guru apalagi yang bertugas di sekolah dasar?"
"Apa karena dari awal sudah ditanamkan dipikiran bahwa Guru adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa"
Sehingga tidak perlu dihargai????
Semoga negeri ini semakin menghargai jerih payah pejuang pendidikan.
Terimakasih Guruku...
Sunday, April 27, 2008
Pi mana?
Sabtu, 26 April 2008 libur akhir minggu. Sepi, 'nglangut', on-line internet bosen, 'mbetulin' program juga baru saja kelar, mau apa ya?
Ya.. waktu menunjukkan pukul 16.00 WITA saat mas fendy mengingatkanku mau jalan-jalan kemana. Setelah menyegarkan badan ini dengan guyuran air, akhirnya diputuskan untuk jalan ke Flobamora. Ya salah satu dan satu-satunya mall yang ada di kota Kupang ini.
Maaf bukan sengaja promosi tapi mungkin sebagai salah satu daya tarik bagi yang ingin jalan atau bulan madu ke pulau Timor ini, begitu pikirku saat kuputuskan untuk menulisnya di sini.
Lumayanlah sebagai tempat nongkrong, di malam sabtu atau minggu bagi 'nyong' dan 'nona'.
Kami berdua pun 'pi atas' menuju jalan besar untuk menunggu bemo: angkutan umum dikota Kupang (baca postingan sebelumnya). Kurang lebih 10 menit 'katong' sudah sampai di lampu merah El-Tari.
Lampu baru saja menyala merah di bundaran El-Tari ini, bemo tidak berhenti tapi langsung ke arah kiri ambil jalan memutar rupanya. Sesaat setelah memutar kami pun langsung ketok besi pegangan yang ada di bemo, dan dengan sigap sopir bemo menghentikan 'oto'-nya dipinggir jalan.
Kami turun dan melanjutkan dengan jalan kaki sebentar menuju ke mall.
Areal parkir yang luas, ditambah tulisan Rama... dan Flobamora besar tertempel di dinding gedung menyambut pandangan mata ini.
Flobamora adalah kependekan dari Flores - Sumba - Timor Raya yang ternyata merupakan nama pulau-pulau di Nusa Tenggara Timur ini.
Seperti mall dikota lain, disini pun terdapat supermarket, area bermain, counter fashion dari Rama... yang ternyata menjadi icon panggilan untuk mall ini.
"Mau pi mana? Pi Rama... , demikian kebanyakan orang menyebutnya jarang menggunakan istilah 'Flobamora Mall''
Dan bagi yang suka dengan fast-food diareal parkir terdapat salah satu 'warung fast-food' terkenal.
Setelah puas menikmati ramainya mall ini kami pun pulang dengan membawa sedikit belanjaan untuk stok minggu ini. Dan menuju ke warung bakso yang terkenal dan laris di Kupang ini.
Pemiliknya 'wong Solo' dan sukses disini, mempunyai 2 cabang warung bakso yang pasti ramai dari pagi sampai malam.
Dengan pelayanan yang serba cepat menjawab keinginan warga di Kupang ini yang semuanya ingin serba cepat dan pastinya dengan rasa yang enak menambah ketenaran warung bakso ini.
Tips: Jangan ambil sambal banyak-banyak jika tidak suka pedas dan tidak ingin sakit perut
karena sambal di Kupang berbeda, sedikit saja sudah sangat pedas.
Hehehe...teringat pengalaman pertama saat makan bakso dengan sambal di warung ini, saat baru datang dari Jawa.
Dan rasa capek tidak kami rasakan saat sampai kembali di rumah.
Besok jalan kemana lagi ya...?
Saturday, April 19, 2008
Tradisi Malam Dana-Dana di Kota Kupang
Malam dana-dana atau dana pacar ini merupakan salah satu budaya bernuansa islami yang aku temui di Kota Kupang.
Budaya yang dilakukan pada malam menjelang acara pernikahan.
Dimana calon pengantin pria bertandang ke rumah calon pengantin perempuan.
Tradisi ini sudah berlangsung turun temurun.
Tanggal 5 April 2008 aku mendapat kesempatan untuk melihat acara ini. Diundang oleh Pak Nur Sidin yang rumahnya berseberangan dengan kantor. Aku jadi ingat dengan Pak Tino Sidin yang pandai menggambar dulu tampil di TVRI saat aku masih duduk di sekolah dasar. Ya Pak Nur Sidin ini masih satu keluarga.
Malam dana-dana ini begitu meriah, diawali dengan nyanyian dan tarian diiringi dengan rebana dan petikan alat musik gambus. Kelompok ini terdiri dari lelaki, namun tarian dan musik menarik hati untuk ikut menghentakkan kaki.
Setelah beberapa lagu, calon pengantin pria pun diminta maju untuk ikut menari. Ternyata calon pengantin pria ini berasal dari pulau Jawa, kalau tidak salah kota Kudus. Dan dia juga baru tahu tradisi ini.
Ada yang menarik dalam acara ini, yaitu saat calon pengantin pria diminta maju dan
duduk ditengah-tengah arena yang diberi alas karpet/permadani indah.
Kemudian secara bergiliran anggota keluarga calon penganti perempuan maju dan menorehkan tinta pacar(cat kuku) di kaki calon pengantin pria. Dan terserah mau digambar apa, semakin banyak, semakin seru demikian kata pembawa acara. Ya sepertinya ini malam perploncoan bagi calon pengantin pria ini.
Nah puncak dari acara ini adalah yang dinamakan Hamdolo. Apa itu?
Hamdolo ini kelanjutan dari dana pacar yang baru saja dilakukan. Calon pengantin pria masih duduk di tengah karpet dan anggota keluarga calon pengantin perempuan beserta penari
mulai berdiri dan menari mengelilinginya. Semakin lama semakin cepat sambil sesekali ada yang 'mengerjai' calon pengantin pria.
Puncaknya saat tiba-tiba karpet yang diduduki calon pengantin pria diangkat oleh semua yang mengelilingi tadi. Penonton pun bersorak dan pasti hal ini tidak diduga oleh calon pengantin pria.
Tiga kali dia diangkat, karena badan yang lumayan besar hampir terjatuh juga,
dan masih dengan muka yang merah padam, bingung, mungkin memikirkan apa yang terjadi? Dia ikut menari diiringi alunan gambus dan rebana. Dan acarapun berakhir, keluarga calon pengantin pria pun pulang mempersiapkan acara esok hari.
Tambah satu lagi pengalaman di bumi Nusa Tenggara Timur ini.
Sunday, April 13, 2008
Tidak ada yang harus disesali...
...
Kadang kita tidak tahu akan melangkah kemana
tetapi jalan hidup sudah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa
menjalani dengan kerelaan dan pasrah pada kehendakNya
pasti disaat yang tepat kita akan menikmatinya
betapa indah dan bahagia anugerah dari Yang Maha Murah
...
Wednesday, April 2, 2008
Sepanjang Hidupku oleh Pilot
dengan dirimu kini ku bahagia
tak henti kau berbagi canda tawa
hilangkan gairah lelah hatiku
hadirmu mengubah arti hidupku
jadikan aku tawanan cintamu
ku serahkan seluruhnya untukmu
ku penuhi semua yang kau inginkan
tiada yang penting selain dirimu
reff:
sepanjang hidupku hanya ingin bersamamu
di setiap waktu, di setiap waktu
sepanjang hidupku tak ku relakan dirimu
tuk tinggalkan aku, tuk tinggalkan aku
sejuk kasihmu sampai ke tulangku
hingga detak jantungku kan berhenti
senyum manismu sinari hatiku
tulus setia cintaku hanya untukmu
repeat reff
Lirik lagu Pilot - Sepanjang Hidupku ini dipersembahkan oleh LirikLaguIndonesia.Net. Kunjungi DownloadLaguIndonesia.Net untuk download MP3 Pilot - Sepanjang Hidupku.
Sunday, March 9, 2008
Jang iko artis dong ...
Kenangan Januari 2008 di Kupang Nusa Tenggara Timur
SU foe apa ko ini Ama Kolo deng Ina Feok bapolok ko badansa.
Dong pung dansa ju bukan satu-satu sa. Laen kali dong badansa gaya portu sampe kas angka kaki tinggi-tinggi,
laen kali badansa biasa sa. Dong ju mulai putar lagu remember sampe lagu kol'ana.
Pokonya laki bini tu son tau forduli sapa-sapa. Yang penting buka lagu dansa trus dong dua mulai bapolok ko inga waktu dolo. Kalo lia dong dua ju karmana ko. Ko mo lawan. Maitua sanyum trus. Dia pung laki ju bagitu. Pokonya dong dua mo hepi.
Sampe-sampe Ama Tobo deng Bai Ndu datang ju dong dua tatap bagitu na.
Dari jau Tobo su makan gigi. ko siang bolong bagitu su bapolok terang-terang bekin dia pung badan ke tar enak. Ma dia maju sa. Na kalo lia ada orang na musti malu to. Ma dong dua tatap bapolok. Tarakhir Ama Kolo hanya bilang gut bai esterlin.
Tua omong bagitu karena ingat ada lagu esterlin yang bu ian ulukyanan nyanyi itu hari.
"Kalo laki bini tu di dalam sana," Ama Tobo kastau Ama Kolo sambel kas tunju tangan pi kamar sana. Ama Kolo ju sanyum-sanyum sa. Dia hanya bilang kalo laki bini tu jang stres. Jang cepa mara deng musti sante to.
Dia bilang kalo maen mara trus nanti bisa bekin umur tamba pendek. Lebe bae kalo mo snang na senang. Kalo mo mara ju neu supaya abis to.
Kamudian Ama Kolo ju bilang lai. Lia itu artis dong.
Dong tiap hari ketawa deng senang trus. Biar ada baurus mo cere ato talak.
Samua soal dong hadapi deng tenang, hadapi deng sanyum.
"Na kalo bagitu lu mo iko cere ko. Ina dengar dolo. Ama Kolo su mo cere sang lu," Ama Tobo su kastau Ina Feok yang ada pagang-pagang Ama Kolo pung tangan. Dengar bagitu dia ju bilang, kalo dia pung laki tu son biasa bekin bagitu. Dia salalu satia sampe mati. "Be parcaya saratus persen ooo. Ma kalo di luar sana dia masi masnana'ok na neu.
Be son tanggong jawab. Kalo mati na tanggong jawab masing-masing pi tete manis sana,"
Ina Feok ke mulai terpengaruh deng Ama Tobo pung omong.
Tobo ju masi kas inga dong dua lai. Dia bilang kalo senang tu jang talalu. Nanti lupa diri ju.
Lia sa itu artis dong. Karena talalu senang sampe-sampe bajalan sabarang pi bar ato restoran.
Dong ke lupa diri deng lupa status. Dong bekin diri ke masi ana muda. Dong bapacar sana sini.
Na kalo bini ato laki tau itu dia pung ancaman tu cere to.
"Itu lu pung otak kotor. Jang kas banding ketong deng artis. Ketong tu hanya mo senang-senang sa. Lu tao ko sonde. Ini hari ketong laki bini ada rayakan ulang taon pernikahan.
Andia ketong rasa senang, bangga deng bisa idop batahan sampe sakarang," Ama Kolo kestau Ama Tobo.
Sakarang tu Ama Kolo bilang bukan artis sa dong bakalai deng cere. Di mana-mana banya laki bini yang su cere. Hanya koran sa yang son angka. Koran dong angka artis ato pejabat cere karena dong tu su masok dalam wilayah publik.
Coba lu lia sa. Di kampong sana tu banyak yang su kawen cere, bini dua deng laki ju banya.
Jadi jang bilang artis ato pejabat sa. Ini barang targantung ketong pung katahanan diri.
Kalo son kandali diri na bisa jato to. Ato cara yang lebe baik tu mangindar. Kalo baajak pi di bar ato danding na tolak. Itu ketong bisa masok dalam masa percobaan. Di itu tampa tu jahat na.
Repot kalo aparat dong mulai operasi dan tangkap. Apalai nanti wartawan dong batulis bekin kaco lai. Kalo dong babumbu karmana oooo. Ada ju adi dong bekin-bekin na.
Kalo kana dong pung kelu ju karmana ooo...
(disalin dari Harian Pos Kupang Tanggal 29 Februari 2008 hal.2 kolom Tapaleuk oleh thomas duran)
Friday, March 7, 2008
Kenangan Terindah Seorang Penjual Kacang Rebus
Itu karena kita selalu melihat keadaan orang lain yang lebih dari kita.
Coba sekali waktu kita sempatkan melihat ke bawah....
Tadinya aku tidak menyadari bahwa gambar yang aku ambil ternyata menyimpan arti kehidupan yang sebenarnya. Maksud hati adalah mengambil gambar seorang penjual kacang rebus di pinggir jalan utama di tepi pantai - Kota Kupang.
Saat kuperhatikan gambar ini, perasaan bersalah dan hati terasa tertusuk duri saat menyaksikan foto kehidupan nyata ini.
Kenangan terindah seorang penjual kacang rebus atas rejeki yang telah didapatnya hari ini, setelah berjuang tanpa menghiraukan panas terik matahari.
Merangkai asa dan rencana untuk meneruskan cerita kehidupan esok ...
Terimakasih ya Tuhan atas semua anugerah dan kenangan yang indah ini semoga bisa kuambil pelajaran dari kisah hari ini.
Naik Bemo di Kota Kupang Seperti Naik Pesawat Terbang
Jadi ingat dengan temanku di Jogja yang punya kebiasaan kasih pertanyaan yang paling rumit
untuk dijawab yaitu : "Koq Bisa?".
Ya bisa, itu gambaranku ketika naik bemo di kota Kupang-Nusa Tenggara Timur.
Saat kita menghentikan bemo dan masuk kedalamnya.
Nah... sopir bemo di kota Kupang ini tidak akan langsung menjalankan bemonya sebelum penumpangnya benar-benar duduk.
Dia akan memperhatikan melalui kaca spion. (mungkin agak berbeda dengan angkutan dikota lain, belum kita duduk sudah tancap gas)
Ibaratnya naik bemo seperti naik pesawat terbang. Kalau tidak salah "bukankah pesawat terbang biasanya tunggu penumpangnya duduk semua baru tancap gas".
Diskotek berjalan [2]
Bagaimana nanti kalau mau turun/berhenti, itu yang ada dalam benakku pertama kali.
Ternyata caranya mudah, tinggal ketokkan uang receh pada besi pegangan yang ada didalam bemo. Pasti dengan sigap sopir bemo akan menghentikan oto-nya.
Sampai suatu ketika saat aku naik bemo bersama teman, aku ketokkan saja cincin kawinku ke besi pegangan dan bemo pun berhenti tepat ditempat yang kita inginkan.
Sambil berjalan temanku berkata "ooo salah satu gunanya cincin kawin adalah untuk menghentikan bemo".
"Ya makanya lekas nikah supaya kalo naik bemo bisa turun" jawabku sambil ketawa, maklum temanku ini belum menikah.
Tips, supaya tidak salah jurusan yang perlu diperhatikan adalah angka yang ada di lampu diatas kabin bemo. Dan biasanya orang menyebutnya "bemo lampu berapa?"
Nah sebagai informasi tambahan jurusan dari bemo, bisa dilihat dibawah ini:
lampu 1 : Sikumana-Oepura-Kuanino-Oeba
lampu 2 : Oepura-Kuanino-LLBK-Kampung Solor-Oeba
lampu 3 : Terminal Kupang-Kuanino-Bakunase
lampu 6 : Oebufu/Flobamora mall-Oebobo-terminal Kupang
lampu 5 : Oebobo-Oeba-Terminal Kupang
lampu 7, 27 : Walikota-Kupang
lampu 10 : Walikota-Pasirpanjang-Kupang
Thursday, March 6, 2008
Diskotek berjalan [1]
Ya.. diskotek berjalan itu kalau boleh aku sebut.
Kaget waktu pertama kali mendengar musik yang berdentum-dentum keras,
membuat dada ini terhentak dan kakipun ikut bergoyang.
Namun ini sudah menjadi pemandangan dan hal biasa di Kupang ini khususnya.
Itulah 'bemo' atau mobil angkutan di kota kupang.
Ciri khas yang lain adalah full variasi yang membuat 'oto' ini tampak apik dan nyaman dipandang.
Katanya jika bemonya tidak full musik dan bersih, penumpang tidak mau naik.
Jadi pemilik bemo bisa jadi menghabiskan puluhan juta untuk mendandani 'oto' mereka. Wahhh... wahhh...
Manisnya Pisang Bakar Lasiana
Redupnya mentari tidak menyurutkan langkahku untuk mencoba salah satu makanan khas di areal pantai Lasiana-Kupang.
Ku datangi sebuah warung kecil, Aku pesan 2 porsi pisang bakar. Rp. 5.000,- per porsi untuk pisang bakar dengan kacang dan Rp. 10.000,- jika pakai susu.
Asap dan aroma dari pisang bakar sesekali menerpa wajah ini. Obrolanku dengan Om Alex terhenti sebentar saat pisang bakar sudah diantar ke meja kami. Dan 'selamat makan' Om Alex, mulailah kucicipi pisang bakar ini.
Manis rasa pisangnya apalagi ditambah dengan gula merah dan taburan kacang menambah nikmat.
Tak terasa 1 porsi sudah lahap kami makan, dan sebentar kemudian kami putuskan untuk beranjak dari warung kecil ini.
Untuk pulang kembali ke kota Kupang ...
Wednesday, March 5, 2008
Dibalik Cahayanya Ada Kerinduan
Saat matahari menyembunyikan sinarnya, hatiku kembali terusik saat menikmati cahayanya yang tersisa di antara pepohonan enau. Kerinduan itu kembali hadir...
Kutitipkan salam kerinduan kepada cahayanya yang tenggelam dibatas cakrawala.
Pantai Lasiana bagian [3]
Tidak terasa kami sampai diujung jalan di tepian sebuah sungai. Ada yang agak beda disini, kalau biasanya sungai berakhir di laut /muara tapi kata Pak Alex, air lautnya malah mengalir ke sungai apalagi pada saat air pasang.
Ku tebar pandangan ke tepian pantai di seberang sungai betapa indahnya.
Sebenarnya bisa sampai ke seberang tetapi harus berjalan lumayan jauh menyusuri tanggul di pinggir sungai.
Pantai Lasiana bagian [2]
Ya kami parkir didepan deretan warung-warung yang berdiri berjajar. Kepulan asap dari ikan yang dibakar mengepul dari warung, tertiup angin melewati deretan pohon enau yang gagah menjulang tinggi tercium juga oleh hidungku,sedappp...
Sore hari di Pantai Lasiana [1]
Keingin tahuanku terjawab sudah.
Sore tadi jam 17.00 WITA aku sempat kan pergi ke pantai Lasiana - Kupang Nusa Tenggara Timur. Aku mengajak langganan ojekku Pak Alex namanya biasa aku panggil, kalo panggilan di Kupang: Om Alex.
Dengan mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm (ketika aku tanya kenapa tidak pakai helm? Sonde apa-apa ini hari minggu jawab Pak Alex) sambil tersenyum aku mulai membonceng sepeda motor. Kami mulai menyusuri jalanan menuju ke arah timur.
Jalan Timor Raya namanya ini merupakan jalan menuju ke Timor Leste, kata Pak Alex membuka percakapan. Tentu saja sambil dengan sigap mengendarai motornya.
Kalau dari Kupang mungkin bisa ditempuh 1 hari - 1 malam katanya dengan mengendarai bus jurusan Timor Leste.
Aku mendengarkan ceritanya sambil melihat kekiri dan kanan sisi jalan Timor Raya ini(wah ternyata ramai juga banyak kios kecil kataku dalam hati, karena dalam bayanganku hanya akan menjumpai jalanan yang sepi).
Dan aku jadi teringat teman kuliah ku di kota Yogyakarta pada tahun 1996, dia berasal dari Timor Timur saat itu, dia sangat fasih berbahasa Jawa Krama padahal baru sekitar 1 tahun tinggal di Yogyakarta.
Aku saja yang asli Jawa masih belepotan jika harus ngomong basa krama.
Entah dimana dia sekarang... Semoga sudah menjadi orang yang sukses.
Sebentar kemudian kita sampai di cabang kecil tepatnya didepan kantor DAMRI, terdapat papan petunjuk ->Pantai Lasiana.
Baru beberapa meter berjalan tiba-tiba kulayangkan pandanganku ke depan. Dan Pak Alex pun menghentikan motornya.
Busyetttt.... ternyata jalan didepan kita penuh dengan puluhan sapi besar dan kecil. Baru kali ini aku lihat sapi baris hehehe.... sampai kelupaan tidak aku ambil gambarnya.
Motor berjalan pelan terkadang harus berhenti mengikuti tingkah polah sapi. Dan akhirnya sampai di pos retribusi (walau tidak diberi karcis) dengan bayar Rp. 2.500,- sudah dapat menikmati pantai Lasiana.
Tunggu lanjutannya di Pantai Lasiana [2]......
Indahnya Pantai di Lombok-Nusa Tenggara Barat [2]
Tuesday, March 4, 2008
Indahnya Pantai di Lombok-Nusa Tenggara barat [1]
Kenangan-30.desember.2007.di.Nusa Tenggara Barat
Bukan hanya pantai Senggigi yang terkenal saja yang begitu indah. Banyak keindahan pantai yang dapat kita nikmati dan kagumi betapa indahnya karya Tuhan. Matahari terbenam disebuah pantai... foto diambil dalam perjalanan menuju Pantai Senggigi Lombok-NTB.
Ayat Ayat Cinta
segersang pemikiran hati
terkisah ku di antara cinta yang rumit
bila keyakinanku datang
kasih bukan sekadar cinta
pengorbanan cinta yang agung ku pertaruhkan
reff:
maafkan bila ku tak sempurna
cinta ini tak mungkin ku cegah
ayat-ayat cinta bercerita
cintaku padamu
bila bahagia mulai menyentuh
seakan ku bisa hidup lebih lama
namun harus ku tinggalkan cinta
ketika ku bersujud
kasih bukan sekedar cinta
pengorbanan cinta yang agung
ku pertaruhkan
repeat reff
ketika ku bersujudPopularity: 82% [?]
Sumber: LirikLaguIndonesia.Net