Sunday, April 27, 2008

Pi mana?

Kenangan 26 April 2008 - Kupang Nusa Tenggara Timur

Sabtu, 26 April 2008 libur akhir minggu. Sepi, 'nglangut', on-line internet bosen, 'mbetulin' program juga baru saja kelar, mau apa ya?
Ya.. waktu menunjukkan pukul 16.00 WITA saat mas fendy mengingatkanku mau jalan-jalan kemana. Setelah menyegarkan badan ini dengan guyuran air, akhirnya diputuskan untuk jalan ke Flobamora. Ya salah satu dan satu-satunya mall yang ada di kota Kupang ini.

Maaf bukan sengaja promosi tapi mungkin sebagai salah satu daya tarik bagi yang ingin jalan atau bulan madu ke pulau Timor ini, begitu pikirku saat kuputuskan untuk menulisnya di sini.
Lumayanlah sebagai tempat nongkrong, di malam sabtu atau minggu bagi 'nyong' dan 'nona'.
Kami berdua pun 'pi atas' menuju jalan besar untuk menunggu bemo: angkutan umum dikota Kupang (baca postingan sebelumnya). Kurang lebih 10 menit 'katong' sudah sampai di lampu merah El-Tari.
Lampu baru saja menyala merah di bundaran El-Tari ini, bemo tidak berhenti tapi langsung ke arah kiri ambil jalan memutar rupanya. Sesaat setelah memutar kami pun langsung ketok besi pegangan yang ada di bemo, dan dengan sigap sopir bemo menghentikan 'oto'-nya dipinggir jalan.

Kami turun dan melanjutkan dengan jalan kaki sebentar menuju ke mall.
Areal parkir yang luas, ditambah tulisan Rama... dan Flobamora besar tertempel di dinding gedung menyambut pandangan mata ini.

Flobamora adalah kependekan dari Flores - Sumba - Timor Raya yang ternyata merupakan nama pulau-pulau di Nusa Tenggara Timur ini.
Seperti mall dikota lain, disini pun terdapat supermarket, area bermain, counter fashion dari Rama... yang ternyata menjadi icon panggilan untuk mall ini.

"Mau pi mana? Pi Rama... , demikian kebanyakan orang menyebutnya jarang menggunakan istilah 'Flobamora Mall''
Dan bagi yang suka dengan fast-food diareal parkir terdapat salah satu 'warung fast-food' terkenal.
Setelah puas menikmati ramainya mall ini kami pun pulang dengan membawa sedikit belanjaan untuk stok minggu ini. Dan menuju ke warung bakso yang terkenal dan laris di Kupang ini.
Pemiliknya 'wong Solo' dan sukses disini, mempunyai 2 cabang warung bakso yang pasti ramai dari pagi sampai malam.
Dengan pelayanan yang serba cepat menjawab keinginan warga di Kupang ini yang semuanya ingin serba cepat dan pastinya dengan rasa yang enak menambah ketenaran warung bakso ini.

Tips: Jangan ambil sambal banyak-banyak jika tidak suka pedas dan tidak ingin sakit perut
karena sambal di Kupang berbeda, sedikit saja sudah sangat pedas.

Hehehe...teringat pengalaman pertama saat makan bakso dengan sambal di warung ini, saat baru datang dari Jawa.

Dan rasa capek tidak kami rasakan saat sampai kembali di rumah.
Besok jalan kemana lagi ya...?

Saturday, April 19, 2008

Tradisi Malam Dana-Dana di Kota Kupang

Kenangan 5 April 2008-Kupang NTT

Malam dana-dana atau dana pacar ini merupakan salah satu budaya bernuansa islami yang aku temui di Kota Kupang.
Budaya yang dilakukan pada malam menjelang acara pernikahan.
Dimana calon pengantin pria bertandang ke rumah calon pengantin perempuan.
Tradisi ini sudah berlangsung turun temurun.

Tanggal 5 April 2008 aku mendapat kesempatan untuk melihat acara ini. Diundang oleh Pak Nur Sidin yang rumahnya berseberangan dengan kantor. Aku jadi ingat dengan Pak Tino Sidin yang pandai menggambar dulu tampil di TVRI saat aku masih duduk di sekolah dasar. Ya Pak Nur Sidin ini masih satu keluarga.

Malam dana-dana ini begitu meriah, diawali dengan nyanyian dan tarian diiringi dengan rebana dan petikan alat musik gambus. Kelompok ini terdiri dari lelaki, namun tarian dan musik menarik hati untuk ikut menghentakkan kaki.
Setelah beberapa lagu, calon pengantin pria pun diminta maju untuk ikut menari. Ternyata calon pengantin pria ini berasal dari pulau Jawa, kalau tidak salah kota Kudus. Dan dia juga baru tahu tradisi ini.

Ada yang menarik dalam acara ini, yaitu saat calon pengantin pria diminta maju dan
duduk ditengah-tengah arena yang diberi alas karpet/permadani indah.
Kemudian secara bergiliran anggota keluarga calon penganti perempuan maju dan menorehkan tinta pacar(cat kuku) di kaki calon pengantin pria. Dan terserah mau digambar apa, semakin banyak, semakin seru demikian kata pembawa acara. Ya sepertinya ini malam perploncoan bagi calon pengantin pria ini.

Nah puncak dari acara ini adalah yang dinamakan Hamdolo. Apa itu?
Hamdolo ini kelanjutan dari dana pacar yang baru saja dilakukan. Calon pengantin pria masih duduk di tengah karpet dan anggota keluarga calon pengantin perempuan beserta penari
mulai berdiri dan menari mengelilinginya. Semakin lama semakin cepat sambil sesekali ada yang 'mengerjai' calon pengantin pria.

Puncaknya saat tiba-tiba karpet yang diduduki calon pengantin pria diangkat oleh semua yang mengelilingi tadi. Penonton pun bersorak dan pasti hal ini tidak diduga oleh calon pengantin pria.
Tiga kali dia diangkat, karena badan yang lumayan besar hampir terjatuh juga,
dan masih dengan muka yang merah padam, bingung, mungkin memikirkan apa yang terjadi? Dia ikut menari diiringi alunan gambus dan rebana. Dan acarapun berakhir, keluarga calon pengantin pria pun pulang mempersiapkan acara esok hari.

Tambah satu lagi pengalaman di bumi Nusa Tenggara Timur ini.

Sunday, April 13, 2008

Tidak ada yang harus disesali...

Kata katanya mengingatkan akan cerita masa lalu
...
Kadang kita tidak tahu akan melangkah kemana

tetapi jalan hidup sudah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa

menjalani dengan kerelaan dan pasrah pada kehendakNya

pasti disaat yang tepat kita akan menikmatinya

betapa indah dan bahagia anugerah dari Yang Maha Murah
...

Wednesday, April 2, 2008

Sepanjang Hidupku oleh Pilot


dengan dirimu kini ku bahagia

tak henti kau berbagi canda tawa

hilangkan gairah lelah hatiku

hadirmu mengubah arti hidupku


jadikan aku tawanan cintamu

ku serahkan seluruhnya untukmu

ku penuhi semua yang kau inginkan

tiada yang penting selain dirimu


reff:

sepanjang hidupku hanya ingin bersamamu

di setiap waktu, di setiap waktu

sepanjang hidupku tak ku relakan dirimu

tuk tinggalkan aku, tuk tinggalkan aku


sejuk kasihmu sampai ke tulangku

hingga detak jantungku kan berhenti

senyum manismu sinari hatiku

tulus setia cintaku hanya untukmu


repeat reff



Lirik lagu Pilot - Sepanjang Hidupku ini dipersembahkan oleh LirikLaguIndonesia.Net. Kunjungi DownloadLaguIndonesia.Net untuk download MP3 Pilot - Sepanjang Hidupku.