Friday, December 19, 2008

Belanja Kain Tenun di Sikka Maumere

Kenangan 16 Oktober 2008

Sesuai dengan rencana hari ini aku bersama staf Dikes Kab. Sikka akan melakukan pendampingan ke puskesmas.
Dalam perjalanan ternyata melewati pasar tradisional, jalanan penuh dengan pedagang, pembeli serta kendaraan angkutan sehingga tampak ruwet.
Menarik perhatianku untuk singgah sejenak, sekaligus mencari oleh-oleh khas dari daerah ini.
Menurut cerita sang sopir, Kak Nong begitu panggilannya. Di pasar ada penjual kain tenun khas Sikka.
Wahh.. tambah tertarik saja hati ini. Setelah berdesakan dijalanan dan melewati penjual kelontong, sayuran, ikan asin, daging, makanan akhirnya kulayangkan pandangan diujung pasar.
Kulihat kain-kain tenun yang begitu indah, dipajang oleh ibu-ibu penjual kain.
Setelah aku pilih kain yang kuinginkan, Kak Nong aku minta menawarkan harganya, tentu dengan bahasa daerah Sikka.
Kesepakatan harga pun terjadi dan kain tenun yang kuidamkan pun berpindah tangan lalu kumasukkan kedalam tas punggung.
Kamipun melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan.

Hati-Hati: Menjadi Kekasih Sebuah Handphone

2 hal dibawah ini sempat aku perhatikan saat beberapa kali harus menggunakan jasa pesawat terbang.

1. Handphone merupakan barang yang sulit untuk ditinggalkan oleh sang empunya.
Sampai-sampai pesawat sudah siap tinggal landas pun masih ada yang sms ataupun bertelepon ria.
Teguran dari awak kabin kadang tidak dihiraukan, baru setelah tatapan tajam dari penumpang lain.
"Sang kekasih" ini baru dimatikan....

*)Seringkali kita lebih tega meninggalkan kekasih daripada sebuah handphone

2. Cinta mati dengan handphone.
Coba perhatikan saat pesawat mendarat, seringkali terjadi beberapa detik setelah roda pesawat menyentuh landasan.
Rasa rindu terhadap sang handphone tidak tertahankan.
Beberapa penumpang biasanya langsung menghidupkan handphonenya.

Kadang dalam hati ini berkata, sedemikian lebih berharganya handphone dari pada sebuah keselamatan.
Atau paling tidak menghargai penumpang lain yang sudah disiplin dan taat pada peraturan.
Semoga bisa menjadi bahan renungan bagi yang sering menggunakan jasa penerbangan maupun pihak maskapai.

Petunjuk Keselamatan

Bagi yang sering bepergian menggunakan pesawat mungkin sudah tidak asing lagi dengan selembar kertas ini yang biasanya berada dikantong kursi pesawat.
Ya.. kertas yang berisi Petunjuk Keselamatan. Gambar-gambar petunjuk penyelamatan saat kondisi darurat.
Jika aku perhatikan, setiap kali awak kabin memperagakan cara penggunaan sabuk pengaman, baju pelampung atau menyebutkan Petunjuk Keselamatan.
Hampir-hampir tidak ada yang memperhatikan, dianggap hal yang biasa bagi penumpang,
Bagi yang sering bepergian menggunakan pesawat atau bahkan yang baru pertama kali naik pesawat mungkin gengsi dan malu jika harus memperhatikan peragaan ini.
Apalagi penumpang yang membaca lembar Petunjuk Keselamatan mungkin bisa dihitung dengan jari.
Semoga Tuhan selalu memberikan perlindungan dan keselamatan selama perjalanan sampai ditempat tujuan. Amin.