Friday, December 19, 2008

Hati-Hati: Menjadi Kekasih Sebuah Handphone

2 hal dibawah ini sempat aku perhatikan saat beberapa kali harus menggunakan jasa pesawat terbang.

1. Handphone merupakan barang yang sulit untuk ditinggalkan oleh sang empunya.
Sampai-sampai pesawat sudah siap tinggal landas pun masih ada yang sms ataupun bertelepon ria.
Teguran dari awak kabin kadang tidak dihiraukan, baru setelah tatapan tajam dari penumpang lain.
"Sang kekasih" ini baru dimatikan....

*)Seringkali kita lebih tega meninggalkan kekasih daripada sebuah handphone

2. Cinta mati dengan handphone.
Coba perhatikan saat pesawat mendarat, seringkali terjadi beberapa detik setelah roda pesawat menyentuh landasan.
Rasa rindu terhadap sang handphone tidak tertahankan.
Beberapa penumpang biasanya langsung menghidupkan handphonenya.

Kadang dalam hati ini berkata, sedemikian lebih berharganya handphone dari pada sebuah keselamatan.
Atau paling tidak menghargai penumpang lain yang sudah disiplin dan taat pada peraturan.
Semoga bisa menjadi bahan renungan bagi yang sering menggunakan jasa penerbangan maupun pihak maskapai.

No comments: